2024 Pengarang: Cecilia Ryder | [email protected]. Terakhir diubah: 2023-12-17 14:21
Fermentasi adalah tongkat ajaib alam. Ini mengubah makanan segar menjadi makanan yang eksotis. Proses ini memiliki persiapan yang luar biasa dan sangat sederhana untuk dihargai - Sauerkraut.
Sauerkraut terbuat dari kubis segar yang difermentasi selama berminggu-minggu. Ini adalah pembuat selera premium. Sauerkraut tidak hanya dapat mengubah tampilan makan siang yang membosankan, tetapi juga dapat meningkatkan kekebalan Anda, mengatasi kecemasan, dan memerangi obesitas.
Bergabunglah dengan saya untuk mengetahui manfaatnya, dan, tentu saja, resep membuat sauerkraut. Gulir ke bawah!
Daftar Isi
- Apa Itu Sauerkraut?
- Apa Ilmu Dibalik Sauerkraut?
- 6 Manfaat Mengejutkan dari Sauerkraut
- Profil Gizi Sauerkraut
- Cara Membuat Sauerkraut Di Rumah
- Apa Cara Yang Tepat Untuk Menyimpan Sauerkraut?
Apa Itu Sauerkraut?
Sauerkraut (diucapkan sebagai / ˈsaʊɚˌkɹaʊt /) adalah makanan fermentasi. Ini adalah salah satu bentuk kubis yang diawetkan yang paling umum dan tertua (seperti kimchi). Sauerkraut mengandung sejumlah besar asam laktat, vitamin A, B, C, dan K, serta mineral dan memiliki sedikit kalori (sekitar 80 kJ / 100g).
Sauerkraut dapat ditelusuri kembali sebagai sumber makanan hingga abad ke-4 SM! Secara historis, ini berfungsi sebagai sumber nutrisi selama bulan-bulan musim dingin ketika makanan segar langka. Ini karena fermentasi yang tepat menjaga nilai gizi kubis sekaligus menciptakan sifat sensorik yang diinginkan. Hippocrates juga menggambarkan asinan kubis sebagai makanan kesehatan dan obat dalam tulisannya.
Sauerkraut populer di budaya Eropa Tengah dan Timur, meskipun dapat ditemukan dalam masakan Eropa Barat dan Amerika juga.
Jadi, bagaimana kepala kubis yang ada di lemari es Anda berubah menjadi makanan super rendah kalori? Inilah sains.
Kembali ke Daftar Isi
Apa Ilmu Dibalik Sauerkraut?
Jika Anda menggabungkan daun kubis dengan garam dan membiarkannya tertutup rapat di tempat yang sejuk dan kering selama beberapa minggu, Anda memicu fermentasi anaerobik.
Bakteri penghuni dalam sayuran dan udara yang terperangkap sebagian besar adalah bakteri asam laktat (BAL). BAL ini memecah dan memanfaatkan gula yang ada dalam kubis untuk tumbuh di sana. Garam menarik semua sisa air dari daun.
Saat mereka tumbuh, BAL mengubah biomolekul kompleks dari kubis menjadi bahan bioaktif yang lebih sederhana. Inilah mengapa BAL sangat penting untuk fermentasi yang sukses.
Mereka menghasilkan asam organik, bakteriosin, vitamin, dan senyawa rasa yang bertanggung jawab atas banyak kualitas sensorik khas dari sauerkraut, termasuk umur simpan yang panjang, rasa, dan kandungan nutrisi (1).
Bakteri ini juga dikenal memiliki sifat probiotik dan ramah usus yang tinggi. Itu saja?
Untungnya, tidak! Baca terus dan lihat keajaiban kubis yang dipenuhi BAL terungkap.
Kembali ke Daftar Isi
6 Manfaat Mengejutkan dari Sauerkraut
1. Pelindung Kanker
Semua sayuran silangan memiliki bau khas yang melindunginya dari serangga dan karnivora. Senyawa yang sama - isothiocyanates, glukosinolat, askorbigen, dan asam askorbat - melindungi kita dari kanker.
Mereka menurunkan kerusakan DNA dan tingkat mutasi sel pada pasien kanker. Sauerkraut diketahui memiliki kandungan senyawa tersebut yang tinggi (2).
Namun tingkat konsentrasinya sangat bergantung pada kondisi fermentasi kubis. Itulah mengapa buktinya tidak meyakinkan.
2. Bantuan Pencernaan
Di masa lalu, sayuran dan makanan yang dimasak difermentasi untuk meningkatkan umur simpan, keamanan, dan rasanya. Tapi, penelitian terbaru mengatakan bahwa makanan fermentasi telah meningkatkan nutrisi dan sifat fungsional.
Ini bisa jadi karena substrat bioaktif diubah menjadi produk akhir bioaktif dan lebih banyak tersedia secara hayati.
Selain itu, ada kemungkinan sauerkraut mengandung bakteri dan mikroba strain lain yang secara genetik mirip dengan yang digunakan sebagai probiotik (3).
Mengkonsumsi 7-10 g sauerkraut setiap hari dapat meningkatkan pencernaan dengan menjaga kesehatan usus dan mikrobioma-nya.
Ucapkan selamat tinggal pada usus bocor!
3. Perlindungan Kardiovaskular
Heart diseases are a result of many factors, including increased oxidative stress, thickened and toughened blood vessels, imbalance of calcium ions, inflammation of muscles, nitric oxide accumulation, etc.
Since cabbages contain glucosinolates, isothiocyanates, and other phenolic compounds, their fermented versions – sauerkraut – too can protect your heart. How?
Sauerkraut can prevent nitric oxide production, reduce oxidative stress, restore mineral balance, and control the production of pro-inflammatory chemicals (4).
All these benefits are due to the enhanced phytochemical levels and vitamins C and E.
4. Bone Health Booster
Contrary to our beliefs, fermented foods like sauerkraut have nutritional value (you’ll know soon!). Fresh sauerkraut is a reservoir of vitamins C, K, and folate and minerals like calcium and sodium (4). All of these are essential for bone building and have potent anti-inflammatory properties.
Including sauerkraut along with cruciferous veggies in your diet can prevent age-related bone degenerative diseases, i.e., osteoporosis and osteoarthritis (5).
But, beware of high-sodium sauerkraut preparations. They cause calcium loss via urine. Hence, pick a low sodium variant or have a fresher batch of it.
5. Anti-inflammatory Effects
Chronic inflammation plays a critical role in various chronic diseases. Our immune system cells produce different pro-inflammatory chemicals or mediators like nitric oxide, eicosanoids, and cytokines. One of the most effective ways to tackle inflammation is to regulate or block the production of these mediators.
The good news is, sauerkraut can suppress nitric oxide production (4). In fact, it has a higher potency than fresh cabbage. The phytochemicals in sauerkraut also inhibit the synthesis of cytokines, eicosanoids, and other prostaglandins at the molecular level (4).
Hence, the right sauerkraut, in combination with precise medical care, can prevent and treat arthritis, irritable bowel disease (IBS), asthma, gastric ulcers, and, in some cases, diabetes.
6. Anxiety And Depression Buster
Recent research and medical studies have established that your brain and gut are connected. There is bidirectional communication between the brain and gut. Dysbiosis of gut microbiota is associated with anxiety and depression.
But, the administration of probiotics produces anxiolytic- and antidepressant-like activities in animal studies. Plant-based fermented foods like sauerkraut have abundant probiotic microbes – like Lactobacillus – that improve cognition and mental health (6), (7).
Also, as it exhibits anti-inflammatory and antioxidant activities, sauerkraut might delay age-related and inflammation-induced neurodegenerative disorders.
That’s indeed surprising, isn’t it? Most of us must have taken sauerkraut for granted. Little did we know about the big picture!
Wonder what gave sauerkraut all the superpowers? Yes, its nutritional and phytochemical composition.
Want to know more in detail? Get to the next section, right away!
Back To TOC
Nutritional Profile of Sauerkraut
Calories | Amounts Per Selected Serving | Total Carbohydrate | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Total Fat | Total trans-monoenoic fatty acids | Total trans-polyenoic fatty acids | Total Omega-3 fatty acids | Total Omega-6 fatty acids | ||||||||||||||||||||||||||||||||||
Protein | Amounts Per Selected Serving | Vitamin A | Vitamin E (Alpha Tocopherol) | Amounts Per Selected Serving | Calcium |
Sauerkraut contains phenolic compounds and glucosinolates. Sinigrin and glucobrassicin (examples of glucosinolates) play an important role in cancer prevention. Fermented cabbage is also considered a good source of antioxidants and organic acids such as lactic acid, acetic acid, propionic, malic, and succinic acids. During fermentation, many breakdown products like sulforaphane, allyl isothiocyanate, iberin, iberin nitrile, and allyl cyanide were found in the cabbage. Research is being carried out on these products for chemoprotective, antioxidant, and anti-inflammatory properties (4). This is a goodness overload alert! There is so much nutrition in a small bowl of fermented cabbage that you’d want to have it along with each meal daily, wouldn’t you? For those of you waiting to get your hands on this simple side dish, I have a surprise! How about making a small batch of sauerkraut in your kitchen? Sounds nice? Then, let’s get to the kitchen and ‘ferment’ a storm! Back To TOCHow To Make Sauerkraut At HomeMaking sauerkraut is an art. But, we’ve made it super simple for you. This will take just 30 minutes of your time (and, of course, the 5 days of fermenting). But still, you DON’T have to cook! What You Need
Let’s Make It
It sure would be fascinating to see some Biochemistry happening every day – and that too right in front of your eyes. Wouldn’t it? But… Wait
PsstHow about filming the process of making sauerkraut and the fermentation (through 5 days or 2 weeks) in a time lapse? When you run the video, you’d appreciate the beauty of nature and one of its magical processes – fermentation! The kids would love it too! You can thank me later – because I have a surprise for those busy bees reading this. If 5 or 15 days is too long a time for you to spare, and you wish to make sauerkraut at home, I have a shortcut. Scroll down! Shortcut SauerkrautWhat You Need
Let’s Make It
You can choose whichever way to make a batch of sauerkraut. But what’s critical is the way you store it. If stored the right way, sauerkraut tastes excellent for months and years together. So, let’s find out how you can do that. Back To TOCWhat Is The Right Way To Store Sauerkraut?Fully fermented sauerkraut may be either canned or stored. To ‘can’ sauerkraut, there two standard ways: 1. Hot Pack
2. Raw Pack
To ‘freeze’ sauerkraut, follow these instructions:
The Bottom LineSauerkraut is a low-calorie food with abundant vitamin C and sodium. And it is finding its way to popularity for all the right reasons. We’d be waiting to know how the experience was. Please share your feedback, suggestions, and queries in the comments section below. Because it’s not just wine and men that get better with age! (wink!) Back To TOCExpert’s Answers For Readers’ QuestionsHow much sauerkraut is safe to eat daily? Sauerkraut is high in sodium. A cup or 150 g serving will provide approximately 40% of your RDA sodium intake (2.4g). Keep an eye on your salt intake if you add sauerkraut to your diet. How long can you keep sauerkraut in the fridge, once opened? If it is store-bought and not a live culture, sauerkraut may stay for a week or two. If it is a properly fermented live sauerkraut, you need to start by storing it at room temperature for up to a week. Then, it will last for months in the fridge. If you find white scum formed on the sauerkraut during this time, discard the batch. Transfer sauerkraut in smaller quantities to avoid wastage. Open one bottle after another to enjoy it across seasons. References
Direkomendasikan:6 Manfaat Ampuh Kacang Fava + Resep Yang Luar BiasaBerkat unsur kimia khusus, kacang fava telah membantu mengelola depresi dan Parkinson selama lebih dari 10.000 tahun.Kacang fava juga disebut kacang buncis dan kaya akan nutrisi. Oh ya, semuanya kacang. Tapi yang membuat kacang fava sangat luar biasa adalah klaimnya Resep Makan 30 Menit: 15 Resep Enak Dan Rendah KaloriTerbelah antara kesehatan dan rasa? Nah, jika menurut Anda sehat itu tidak enak, bersiaplah untuk membuang pikiran itu ke luar jendela. Karena berikut adalah beberapa resep paling nikmat, rendah kalori, rendah gula, cepat, dan sehat untuk menjauhkan Anda dari makanan berkalori tinggi dan menggemukkan Resep Makan Malam Rendah Kalori: 20 Resep Sehat & Lezat Untuk DicobaMencoba mengurangi kalori untuk menurunkan berat badan? Atau sekedar mencari resep sehat yang ringan dan mudah dibuat? Lalu, Anda telah mendarat di tempat yang tepat. Ketika saya berjuang untuk menurunkan berat badan dan menjadi sehat, saya belajar menyiapkan berbagai resep rendah kalori yang enak namun mudah dibuat Keju: Manfaat Kesehatan, Nutrisi, Jenis, Resep, Dan LainnyaKeju dianggap sebagai makanan utuh karena profil nutrisinya yang mengesankan. Ini kaya akan kalsium dan protein.Keju dapat membantu meningkatkan kesehatan tulang dan gigi, menurunkan tekanan darah, meningkatkan berat badan, dan mengurangi risiko kanker Wheat Belly Diet: Daftar Makanan, Resep & Contoh Rencana DietWheat Belly Diet dibuat oleh Dr. William Davis, MD, untuk membantu orang menurunkan berat badan dan menjalani hidup yang sehat untuk jantung. Dr. Davis menyebut kelebihan lemak di daerah perut "perut gandum". Pasalnya, menurut dia, wheat belly merupakan akibat dari konsumsi berlebihan gandum dan makanan lain yang mengandung gluten |